Sistem Refrigerasi untuk mesin pembuat es kapasitas kecil
Pada saat awal proses, water solenoid valve akan membuka untuk mengisi air di bak penampung air di Evaporator. Setelah air terisi maka solenoid akan menutup. System refrigerasi bekerja mendinginkan air di bak penampung. Air disekitar Evaporator kemudian akan membeku dan semakin lama semakin tebal. Untuk Ice Maker seperti gambar diatas, ketebalan es hanya diatur oleh sebuah timer. Jadi kalau mau es yg lebih tebal, waktu untuk proses cooling diperpanjang.
Setelah waktu pendinginan/pembekuan es tercapai, kompresor tetap bekerja dan hot gas bypass solenoid valve akan membuka, sehingga yang tadinya gas panas dari kompresor masuk ke kondenser untuk di buang kalornya ke udara dengan bantuan kipas/fan, maka gas panas ini dilewatkan langsung ke evaporator dan membuang kalor di sekitar evaporator. Akibatnya temperatur evaporator akan naik diatas titik beku air. Jika temperatur evaporator sudah melewati titik beku air maka Es yg terbentuk di sekitar evaporator akan terlepas dan jatuh ke bak penampung Es
Setelah waktu pendinginan/pembekuan es tercapai, kompresor tetap bekerja dan hot gas bypass solenoid valve akan membuka, sehingga yang tadinya gas panas dari kompresor masuk ke kondenser untuk di buang kalornya ke udara dengan bantuan kipas/fan, maka gas panas ini dilewatkan langsung ke evaporator dan membuang kalor di sekitar evaporator. Akibatnya temperatur evaporator akan naik diatas titik beku air. Jika temperatur evaporator sudah melewati titik beku air maka Es yg terbentuk di sekitar evaporator akan terlepas dan jatuh ke bak penampung Es
Sumber :
https://hvactutorial.wordpress.com/refrigeration-system/ice-maker-mesin-pembuat-es/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya juga membahas hal yang sama gan
BalasHapushttps://teknisibali.com/cara-kerja-dan-fungsi-komponen-pada-mesin-es/
keren banget yah
BalasHapusEMI