Minggu, 15 Maret 2015

Sebaiknya Tahu

Berhubungan dengan siklus Termodinamika dan Hukum II Termodinamika. Saya akan membahas tentang Siklus Carnot,saya akan memberitahu bahwa Sadi Carot (1796-1832) adalah Ilmuan Prancis yang menemukan bahwa efisiensi suatu mesin uap bergantung pada perbedaan temperatur antarsumber panas. Carnot mencapai mencapai kesimpulannya dengan membayangkan mesin ideal. Proses pemanasan uap digunakan untuk mendorong piston dengan cara mencairkan uap secara trus-menerus. Proses ini disebut siklus Carnot.



Sadi Carnot



Sadi Carnot

Dari semua mesin yang bekerja dengan menyerap kalor dari reservoir panas dan membuang kalor pada reservoir dingin efisiensinya tidak ada yang melebihi mesin Carnot. Ciri khas mesin Carnot ialah pemanasan dan pendinginan nya,yaitu pengisapan dan pelepasan panasnya berlangsung secara isotermik,sedangkan pengembangan dan penekanannya berlangsung secara adiabatik. Dengan demikian mesin Carnot dapat di balik (reversible), karena proses isotermik maupun adiabatik selalu dapat di balik. dengan memberikan usaha mekanik W pada sistem,mesin akan melepas panas Q1 dari bagian yang didinginkanserta melepas panas sebanyak Q2 keluar. Jenis-jenis mesin selain mesin Carnot tidak dapat di balik. dengan menerapkan hukum II Termodinamika dapat di tunjukkan bahwa karena dapat di balik,mesin Carnot memiliki efisiensi yang sama.
Dengan demikian,hukum II Termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut :
"Kalor tidak mungkin seluruhnya dapat berubah menjadi energi mekanik (kerja) atau efisiensi suatu mesin tidak mungkin 100%."

Sumber :
Buku KOMPETENSI FISIKA kelas XI untuk SMA/MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar